Merantau, Mencuri Untuk Biaya Berobat

Posted: January 8, 2011 in Berita

– Mahasiswa Ubhara bobol gerai ponsel

BANJARMASIN, BPOST-Ulah Reivan Prasetyo (21) sungguh nekad. Jauh-jauh merantau dari kota Surabaya, mahasiswa salah satu universitas swasta di kota pahlawan itu berusaha mencuri di gerai ponsel Oke Shop di Jalan A Yani Km2 Banjarmasin, Senin (20/12) pukul 11.00 Wita.

Sayangnya upaya pria yang masih lima hari berada di Banjarmasin itu keburu diketahui penjaga gerai. Akhirnya, dia diteriaki maling dan dihajar warga yang berkerumun di depan gerai tersebut sebelum diamankan aparat Kepolisian.

Meski sempat menjadi sasaran amukan warga, nyawa dia yang tercatat sebagai mahasiswa fakultas hukum itu bisa diselamatkan. Petugas Satlantas yang sedang mengatur lalulintas, dengan cepat mengamanan tersangka ke pos yang jaraknya beberapa meter dari gerai tersebut.

Warga pun terus menyemut di sekitar pos. Saat dievakuasi petugas ke Polresta Banjarmasin, warga kembali beringas dengan melancarkan bogem mentah ke arah tersangka yang dibawa petugas menggunakan kendaraan roda dua tersebut.

Sambil meringis menahan sakit, dia nekad merantau ke Banjarmasin untuk mencari pekerjaan guna biaya perawatan orangtuanya yang sedang mengalami strok.

“Ayah saya strok, rencananya uang itu akan saya gunakan untuk biaya ayah saya,” katanya.

Selama lima hari di kota seribu sungai ini, dirinya tidur di Pasar Kuripan Banjarmasin bersama seorang rekan yang dikenalnya di kawasan tersebut bernama Kiki yang berhasil meloloskan dari amukan warga.

Selama bertolak dari kota Surabaya ke Banjarmasin memang tidak ada yang dituju. Berbekal uang seadanya, dia nekad merantau ke kota ini dan tinggal di kawasan pasar tersebut.

“Awalnya mau diajak jadi kuli. Entah kenapa tadi itu diajak mencuri, katanya hasilnya lebih besar,” cetusnya.

Sementara itu, penjaga gerai tersebut Mahfud mengatakan dirinya tidak menyangkan jika tersangka bakal melakukan niat jahat. Karena datang ke gerai itu dengan berpura-pura membeli ponsel.

Bahkan dia menanyakan sejumlah jenis ponsel edisi terbaru. Saat itu ditinggal ke belakang untuk mengambilkan barang yang dimaksud, namun dia memanfaatkan waktu tersebut untuk mengambil uang dan vaucher.

“Pas saya balik melihat dia mengambil vaucher dan uang, lantas saya teriaki maling dan dia kabur,” ujarnya.

Warga yang berada di luar langsung melakukan pengejaran, hingga tersangka roboh dan akhirnya dihajar beramai-ramai sebelum diamankan petugas Lantas.

Adapun kerugian tersebut dirinya belum mengetahui secara pasti. Namun diprediksi sebesar puluhan juta rupiah, karena banyak vaucher yang dibawa kabur.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompo Suhasto melalui Knait Jatanras Aiptu Ganef Brigandono mengatakan, masih melakukan pemeriksaan kepada tersangka. Termasuk melakukan pengejaran kepada temannya.

“Masih diinterogasi petugas, untuk mengetahui dia jaringan atau bukan,” katanya.

Saat disinggung adanya kaitan dengan pencurian di salah stau toko komputer, dia megaku belum tahu. Karena modus yang digunakan tersangka sama dengan pencurian di toko komputer beberapa waktu lalu.***

Leave a comment